5 Mitos Cegah Kanker yang Masih Dipercaya Banyak Orang
walatrasehatmata.biz.id – 5 mitos cegah kanker ini masih dipercaya jutaan orang padahal sudah dibantah penelitian besar. Sebagai contoh, American Cancer Society (2025) catat lebih dari 2,3 juta kasus baru di AS saja, dan 40–50 % bisa dicegah dengan gaya hidup sehat. Sayangnya, banyak yang salah fokus karena mitos. Oleh karena itu, berikut 5 mitos terpopuler + fakta ilmiah terbaru dari WHO, ACS, dan jurnal Lancet Oncology.
1. Deodoran & Antiperspirant Penyebab Kanker Payudara
Mitos: Paraben & aluminium menyumbat kelenjar getah bening → kanker Fakta: Studi 2024 dengan 5.000+ wanita (Jurnal National Cancer Institute) → TIDAK ADA hubungan. Kanker payudara lebih dipengaruhi gen BRCA, hormon, dan obesitas.
2. Bra Berkawat & Bra Ketat Menyebabkan Kanker Payudara
Mitos: Kawat menekan kelenjar getah bening → racun terjebak Fakta: Penelitian Fred Hutchinson Cancer Research Center (2014–2025 follow-up) terhadap 1.500 wanita → nol korelasi. Malah olahraga rutin + jaga berat badan jauh lebih efektif.
3. Semua Suplemen Antioksidan Mencegah Kanker
Mitos: Minum vitamin C, E, beta-karoten dosis tinggi = anti kanker Fakta:
- Studi SELECT (2001–2025): vitamin E dosis tinggi justru naikkan risiko kanker prostat 17 %
- Beta-karoten pada perokok tingkatkan risiko kanker paru 18 %
- Antioksidan terbaik dari makanan utuh (sayur, buah, kacang-kacangan), bukan suplemen.
4. Gula “Memberi Makan” Sel Kanker
Mitos: Stop gula = kanker kelaparan Fakta: Semua sel (termasuk sel sehat) pakai glukosa. Tumor memang ambil glukosa lebih banyak (efek Warburg), tapi berhenti makan gula tidak matikan kanker. Yang penting: kurangi gula tambahan, jaga berat badan ideal, hindari obesitas (faktor risiko 13 jenis kanker).
5. Microwave & Plastik Kemasan Makanan Sebabkan Kanker
Mitos: Gelombang microwave & BPA lepas → karsinogen Fakta:
- Microwave aman (gelombang non-ionizing)
- BPA sudah dilarang di botol bayi & kemasan makanan sejak 2018 di banyak negara
- Yang berbahaya: membakar daging sampai gosong (HCAs & PAHs)
Cara Benar Cegah Kanker (Bukti Kuat 2025)
- Tidak merokok & hindari asap rokok (30 % kematian kanker)
- Jaga berat badan ideal (BMI 18,5–24,9)
- Olahraga 150 menit/minggu
- Makan 5–9 porsi sayur-buah/hari
- Batasi alkohol (maksimal 1 gelas/hari wanita, 2 pria)
- Skrining rutin (mamografi, kolonoskopi, Pap smear)
- Vaksin HPV & Hepatitis B
Intinya: tinggalkan 5 mitos cegah kanker di atas, fokus pada gaya hidup sehat berbasis bukti. Pencegahan jauh lebih murah dan efektif daripada pengobatan.



