Skip to content
  • Home
  • Kesehatan Fisik
    • Nutrisi & Pola Makan
    • Olahraga & Kebugaran
    • Penyakit & Pencegahan
  • Kesehatan Mental
  • Kesehatan Keluarga
  • Gaya Hidup Sehat
  • Contact

Copyright walatrasehatmata 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

logo sehat mata
  • Home
  • Kesehatan Fisik
    • Nutrisi & Pola Makan
    • Olahraga & Kebugaran
    • Penyakit & Pencegahan
  • Kesehatan Mental
  • Kesehatan Keluarga
  • Gaya Hidup Sehat
  • Contact
You are here :
  • Home
  • Kesehatan Mental
  • Tips Psikolog Jaga Kesehatan Mental di Banjir Informasi Negatif
Kesehatan Mental Article

Tips Psikolog Jaga Kesehatan Mental di Banjir Informasi Negatif

On September 6, 2025 by Roger Murphy
Kesehatan mental informasi negatif

walatrasehatmata.biz.id – Banjir informasi negatif, seperti berita kerusuhan dan respons pemerintah yang lambat, mengganggu kesehatan mental masyarakat Indonesia pada September 2025. Media sosial penuh dengan video dan komentar provokatif, sementara notifikasi ponsel terus mengalir. Misalnya, Arnold Lukito, psikolog dari Tabula Rasa, menjelaskan bahwa paparan berita buruk memicu kecemasan dan stres. Selain itu, ia menekankan pentingnya mengelola asupan informasi untuk menjaga kesehatan mental informasi negatif. Oleh karena itu, artikel ini mengulas enam tips psikolog, berdasarkan sumber seperti CNN Indonesia. Dengan demikian, Anda akan memahami cara tetap waras di tengah situasi penuh tekanan.

Dampak Informasi Negatif pada Kesehatan Mental

Informasi negatif yang terus-menerus merusak kesehatan mental informasi negatif dengan menyebabkan kecemasan kronis, menurut [Web:0]. Pamela Andari Priyudha, psikolog klinis dari UGM, menyatakan bahwa berita buruk memicu ketegangan psikologis kolektif. Misalnya, demonstrasi dan penjarahan di Indonesia baru-baru ini meningkatkan rasa takut masyarakat. Selain itu, media sosial memperparah situasi dengan hoaks dan narasi panas. Karenanya, Dampak Informasi menyoroti perlunya strategi perlindungan mental.

1. Batasi Paparan Berita

Pilih satu atau dua sumber berita terpercaya untuk menjaga kesehatan mental informasi negatif, menurut VOI. Misalnya, baca berita hanya pada waktu tertentu, seperti pagi atau sore. Selain itu, matikan notifikasi ponsel untuk menghindari kepanikan berlebihan. “Jangan tenggelam dalam banjir informasi,” ujar Arnold Lukito. Oleh karena itu, Batasi Berita membantu mengurangi tekanan mental.

2. Lakukan Digital Detox

Kurangi waktu di media sosial atau grup chat yang penuh hoaks untuk menjaga kesehatan mental informasi negatif, menurut Liputan6. Misalnya, luangkan satu jam sehari tanpa gadget untuk menenangkan pikiran. Selain itu, digital detox membantu mengembalikan fokus pada kehidupan nyata. Dengan demikian, Digital Detox menjadi langkah efektif melawan stres digital.

3. Bangun Rutinitas Menenangkan

Lakukan aktivitas seperti olahraga, meditasi, atau hobi untuk mengurangi stres, menurut ANTARA News. Misalnya, jalan kaki 30 menit sehari, sebagaimana dijelaskan dalam artikel sebelumnya tentang perut buncit, meningkatkan mood. Selain itu, doa atau meditasi memperkuat ketenangan batin. Karenanya, Rutinitas Menenangkan mendukung kesehatan mental informasi negatif.

4. Jaga Hubungan Sosial

Berinteraksi dengan keluarga atau teman memperkuat kesehatan mental informasi negatif, menurut KabarBaik. Misalnya, ngobrol santai atau jalan bersama teman meningkatkan rasa memiliki. Selain itu, dukungan sosial mengurangi rasa kesepian di tengah berita buruk. Oleh karena itu, Hubungan Sosial menjadi penyangga penting.

5. Fokus pada Hal yang Terkendali

Alihkan perhatian ke aktivitas yang bisa Anda kontrol, seperti menjaga kesehatan atau membantu komunitas kecil, menurut Detik. Misalnya, menyiapkan makanan sehat meningkatkan rasa berdaya. Selain itu, tindakan kecil ini mengurangi rasa tak berdaya. Dengan demikian, Fokus Terkendali membantu menjaga keseimbangan mental.

6. Cari Bantuan Profesional

Konsultasikan dengan psikolog jika kecemasan mengganggu tidur atau pekerjaan, menurut [Web:4]. Misalnya, platform seperti Halodoc menyediakan layanan konsultasi daring. Selain itu, mencari bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan langkah berani. Karenanya, Bantuan Profesional memastikan penanganan tepat untuk kesehatan mental informasi negatif.

Pentingnya Literasi Digital

Literasi digital membantu menyaring informasi yang kredibel, menurut [Web:0]. Misalnya, periksa sumber berita sebelum mempercayainya. Selain itu, hindari menarik kesimpulan dari judul atau komentar semata. Pasar kesehatan mental global diprediksi tumbuh 3,5% hingga 2030, menurut Grand View Research. Oleh karena itu, Literasi Digital mendukung kesehatan mental di era digital.

You may also like

Membaca buku kesehatan mental

Membaca Buku Kesehatan Mental: Manfaat di Tahun 2025

September 6, 2025
Skizofrenia dan Otak

Skizofrenia dan Otak: Dampak dan Solusi 2025

September 5, 2025
Kesehatan Mental Lansia

Kesehatan Mental Lansia: 7 Gangguan di Usia Lanjut 2025

September 5, 2025
Tags: Banjir informasi negatif, berita kerusuhan., Kesehatan mental informasi negatif
September 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Aug    

Categories

  • Gaya Hidup Sehat
  • Kesehatan Fisik
  • Kesehatan Keluarga
  • Kesehatan Mental
  • Nutrisi & Pola Makan
  • Olahraga & Kebugaran
  • Penyakit & Pencegahan

Archives

  • September 2025
  • August 2025

Categories

  • Gaya Hidup Sehat
  • Kesehatan Fisik
  • Kesehatan Keluarga
  • Kesehatan Mental
  • Nutrisi & Pola Makan
  • Olahraga & Kebugaran
  • Penyakit & Pencegahan

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Copyright walatrasehatmata 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress