Penyakit Diare: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi 2025

walatrasehatmata.biz.id – Penyakit Diare Penyebab Gejala Cara Mengatasi jadi masalah umum di Indonesia, dengan 7 juta kasus per tahun (Kemenkes 2017). Diare terjadi saat BAB encer lebih sering, akibat virus, bakteri, atau parasit. Contohnya, lalat bawa bakteri ke makanan. Selain itu, intoleransi laktosa atau obat-obatan picu diare kronis. Akibatnya, dehidrasi berat jika tak ditangani. Artikel ini rangkum penyebab, gejala, dan cara mengatasi, diadaptasi dari Liputan6.com, per 3 Oktober 2025, 14:00 WIB.
Penyebab Penyakit Diare
Penyebab utama diare virus, bakteri, parasit, atau alergi makanan. Contohnya, lalat bawa bakteri E. coli ke makanan. Selain itu, kuman dari tangan kotor masuk saat makan. Akibatnya, diare akut berlangsung 1-2 hari. Diare kronis dari radang usus seperti Crohn atau colitis. Dengan pendekatan aktif, hindari makanan mentah untuk cegah.
Gejala Penyakit Diare
Gejala diare feses encer, nyeri perut, mual, demam, dehidrasi. Contohnya, haus berlebih tanda dehidrasi. Selain itu, darah di feses gejala serius. Akibatnya, tubuh lemas jika cairan hilang. Dengan langkah aktif, perhatikan gejala untuk tangani cepat. Dehidrasi parah picu demam >38°C atau kejang.
Risiko Dehidrasi dari Diare
Dehidrasi jadi risiko utama diare, karena cairan hilang lewat feses. Contohnya, anak-anak rentan dehidrasi berat. Selain itu, ginjal, jantung, hati rentan komplikasi. Akibatnya, rawat inap diperlukan. Dengan pendekatan aktif, minum oralit cegah dehidrasi. Data Kemenkes catat 1 juta anak alami diare tahunan.
Cara Mengatasi Diare dengan Cairan
Minum banyak cairan seperti air putih, air kelapa, teh manis, atau oralit. Contohnya, oralit campur 1 sachet dengan 200 ml air. Selain itu, hindari susu jika intoleransi laktosa. Akibatnya, dehidrasi reda. Dengan langkah aktif, minum 2 liter/hari untuk pemulihan.
Hindari Makanan Toksik Saat Diare
Hindari makanan keras, pedas, berlemak, mentah, berserat tinggi. Contohnya, jauhi daging merah dan gorengan. Selain itu, hindari alkohol, kafein, susu 3 hari setelah gejala hilang. Akibatnya, pencernaan pulih cepat. Dengan pendekatan aktif, pilih makanan lunak seperti bubur atau pisang.
Konsumsi Probiotik untuk Diare
Probiotik dalam yogurt atau keju tingkatkan bakteri sehat usus. Contohnya, yogurt plain dukung melawan kuman diare. Selain itu, suplemen probiotik jika diperlukan. Akibatnya, pencernaan seimbang. Dengan langkah aktif, konsumsi probiotik harian untuk cegah kronis.
Rajin Cuci Tangan Cegah Diare
Cuci tangan sabun air mengalir sebelum makan dan setelah toilet. Contohnya, cuci 20 detik untuk hilangkan kuman. Selain itu, jaga kebersihan kuku. Akibatnya, risiko diare turun 50%. Dengan pendekatan aktif, ajar keluarga cuci tangan rutin.
Kesimpulan
Penyakit Diare Penyebab Gejala Cara Mengatasi seperti virus, gejala feses cair, atasi dengan oralit, probiotik, cuci tangan. Hindari makanan toksik untuk pemulihan cepat di 2025!
You may also like

Tips Aktivitas Fisik Saat Puasa 2025: Panduan Dokter

