Tuberkulosis: Gejala, Penularan, Pengobatan & Pencegahan 2025
walatrasehatmata.biz.id – Tuberkulosis tetap jadi penyakit infeksi nomor 1 di Indonesia dengan 1,2 juta kasus baru 2025 (WHO Global TB Report). Sebagai contoh, bakteri Mycobacterium tuberculosis menular lewat udara, bukan jabat tangan. Selain itu, 1 penderita bisa tularkan 15 orang/tahun jika tidak diobati. Dengan demikian, pengobatan 6 bulan wajib tuntas agar tidak jadi TB MDR (kebal obat). Oleh karena itu, artikel ini sajikan gejala dini, pengobatan, pencegahan, dan update program pemerintah 2025.
Tuberkulosis: 8 Gejala Utama yang Harus Diwaspadai
Tuberkulosis sering disangka flu biasa, padahal gejala khas muncul setelah 2-12 minggu terinfeksi.
| No | Gejala | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | Batuk >3 minggu | Bisa kering atau berdahak |
| 2 | Batuk berdarah | Darah segar atau seperti karat |
| 3 | Demam malam | Suhu 37,5-38,5°C + keringat dingin |
| 4 | Turun BB drastis | >5 kg dalam 1 bulan tanpa diet |
| 5 | Lemas berkepanjangan | Sulit bangun tidur |
| 6 | Nyeri dada | Terasa berat saat tarik napas |
| 7 | Benjolan leher | TB kelenjar getah bening |
| 8 | Sesak napas | Stadium lanjut |
Sebagai contoh, 70% pasien datang dokter setelah batuk berdarah (Kemenkes 2025). Oleh karena itu, segera tes dahak gratis di Puskesmas jika batuk >2 minggu.
Tuberkulosis: Cara Penularan & Kelompok Risiko
Tuberkulosis menular hanya lewat udara (droplet), bukan melalui:
- Jabat tangan
- Pakai toilet sama
- Gelas/sendok bersama
Kelompok risiko tinggi 2025:
- Tinggal serumah dengan penderita aktif
- Diabetes (risiko 3x lipat)
- HIV/AIDS (risiko 20x lipat)
- Perokok aktif
- Anak <5 tahun & lansia >60 tahun
- Nakes & narapidana
Dengan demikian, skrining wajib tiap tahun bagi kontak erat.
Tuberkulosis: Pengobatan Standar 6 Bulan (Wajib Tuntas!)
Regimen OAT (Obat Anti Tuberkulosis) Kemenkes 2025:
| Fase | Durasi | Obat (FDC) | Catatan |
|---|---|---|---|
| Intensif | 2 bulan | Rifampisin + INH + Pyrazinamide + Ethambutol | 56 dosis |
| Lanjutan | 4 bulan | Rifampisin + INH | 112 dosis |
Gratis 100% lewat BPJS/Puskesmas + pengawas menelan obat (PMO). Efek samping ringan: Urine merah (rifampisin), mual, gatal. JANGAN putus obat → risiko TB MDR naik 400%!
Update 2025:
- Obat baru BPaL (Bedaquiline + Pretomanid + Linezolid) untuk TB MDR (6 bulan saja)
- Tes GeneXpert gratis di 1.200 lab → hasil 2 jam
Tuberkulosis: 5 Cara Pencegahan Efektif 2025
- Vaksin BCG bayi baru lahir (efektif 70% hingga usia 15 tahun)
- Ventilasi rumah >30% terbuka + sinar matahari masuk
- Masker N95 bagi penderita aktif saat keluar rumah
- Skrining TOSS TB (Tanya, Obat, Sembuh) gratis di Posyandu
- Nutrisi tinggi protein + susu 2 gelas/hari percepat sembuh
Program TOSS TB 2025: Temukan 1,5 juta kasus hilang (Kemenkes target).
Tuberkulosis: Update Kasus Indonesia 2025
- Kasus baru: 1,2 juta (naik 12% dari 2024)
- Kematian: 150.000/tahun
- TB MDR: 12.000 kasus baru
- Temuan kasus: 78% (tertinggi ASEAN)
- Anggaran eliminasi TB 2045: Rp85 triliun
Tuberkulosis bisa sembuh 100% asalkan obat 6 bulan tuntas. Oleh karena itu, batuk >2 minggu segera tes dahak gratis. Sebagai contoh, Puskesmas 24 jam. Selain itu, BPJS cover semua. Dengan demikian, Indonesia bebas TB 2045. Akibatnya, keluarga sehat!
You may also like

Cacingan: Gejala, Cara Mengobati, dan Pencegahan Ampuh 2025

Panu: Penyebab, Gejala, & Cara Ampuh Hilangkan dalam 7–14 Hari

