Muntaber: Penyebab, Gejala, Pencegahan & Pengobatan 2025
walatrasehatmata.biz.id – Muntaber (muntah dan berak) adalah gastroenteritis akut inflamasi usus karena virus (rotavirus), bakteri (E. coli, Salmonella), parasit (Giardia, cacing), atau keracunan makanan/minuman kimia – penyebaran cepat di sanitasi buruk, banjir. Sebagai contoh, Indonesia 1,5 juta kasus/tahun, 70% anak <5 tahun (Kemenkes 2024). Selain itu, gejala muntah, diare >3x/hari, demam, dehidrasi. Dengan demikian, pencegahan cuci tangan + air bersih kurangi 50%. Oleh karena itu, artikel ini sajikan penyebab, penularan, pencegahan lengkap, pengobatan 2025.
Penyebab & Gejala Muntaber
Muntaber inflamasi usus halus/besar. Sebagai contoh, penyebab utama:
- Bakteri: E. coli (70%), Salmonella, Shigella – dari makanan mentah.
- Virus: Rotavirus (anak), Norovirus – droplet muntah.
- Parasit: Protozoa (Entamoeba), cacing (Ascaris).
- Lain: Keracunan kimia (pestisida), jamur.
Gejala: Muntah, diare encer, kram perut, demam >38°C, lemas dehidrasi (mata cekung, urine sedikit). Selain itu, berat: Syok, gagal ginjal. Dengan demikian, anak/bayi rawan. Oleh karena itu, cek dokter jika >24 jam.
Penularan Muntaber & Faktor Risiko
Muntaber fecal-oral route. Sebagai contoh, cara penularan:
- Muntah/kotoran tak dibersihkan → kontaminasi tangan/makanan.
- Air tercemar tinja (sungai, sumur).
- Saluran air buruk, banjir.
- Lingkungan kotor, lalat.
Faktor risiko: Sanitasi jelek, makanan jalanan, anak balita, lansia. Dengan demikian, musim hujan naik 30%. Akibatnya, wabah kamp.
Cara Pencegahan Muntaber Lengkap 2025
Cara pencegahan muntaber fokus higiene + nutrisi. Sebagai contoh, 7 langkah Kemenkes:
- Air Bersih: Minum matang/reverse osmosis, cuci sayur air mengalir.
- Cuci Tangan: Sabun 20 detik sebelum makan/setelah BAB.
- Makanan Aman: Masak matang, hindari mentah, cuci bahan.
- Kebersihan Lingkungan: Buang tinja jamban, bersihkan rumah.
- Nutrisi Seimbang: Protein + vitamin A/C/Zn kuatkan imun.
- Vaksin: Rotavirus anak 2-6 bulan (2-3 dosis).
- Hindari Kerumunan: Saat wabah, pakai masker jika muntah.
Selain itu, sabun cuci tangan kurangi 47% diare (WHO). Dengan demikian, kampanye CTPS nasional. Oleh karena itu, banjir: Air kemasan. Akibatnya, kasus turun.
Pengobatan & Komplikasi Muntaber
Pengobatan muntaber rehidrasi utama. Sebagai contoh:
- Ringan: ORS (1 saset/200ml air) 50-100ml/kg BB.
- Berat: Infus RS, antibiotik jika bakteri (ciprofloxacin).
- Anak: Zinc 20mg/hari 10-14 hari.
Komplikasi: Dehidrasi berat, malnutrisi, sepsis. Dengan demikian, pantau urine. Oleh karena itu, jangan antidiarrheal tanpa dokter.
Update Muntaber Indonesia 2025
Muntaber target SDG nol kematian anak. Sebagai contoh, vaksin rotavirus gratis Puskesmas. Selain itu, app Sehat Indonesia lapor gejala. Dengan demikian, sanitasi naik 80% kota. Oleh karena itu, cuci tangan sekolah. Akibatnya, sehat nasional.
Muntaber E. coli rotavirus, sanitasi buruk. Oleh karena itu, cuci tangan air bersih. Sebagai contoh, ORS vaksin. Selain itu, pencegahan 7 langkah. Dengan demikian, cegah dehidrasi. Akibatnya, Indonesia bebas 2025!
You may also like

Cacingan: Gejala, Cara Mengobati, dan Pencegahan Ampuh 2025

Panu: Penyebab, Gejala, & Cara Ampuh Hilangkan dalam 7–14 Hari

