walatrasehatmata.biz.id – Bersih rumah banjir jadi tugas penting setelah air surut. Air banjir yang kotor, campuran hujan, got, dan sampah, bawa risiko kesehatan seperti infeksi. Oleh karena itu, lakukan pembersihan dengan hati-hati untuk lindungi keluarga. Dilansir dari Get Prepared, ikuti 9 tips bersih rumah banjir ini agar rumah aman dan sehat. Simak langkah-langkah berikut!
1. Siapkan Peralatan untuk Bersih Rumah Banjir
Sebelum mulai bersih rumah banjir, siapkan peralatan lengkap. Gunakan sarung tangan, masker pelindung, ember, pel, sapu, kantong sampah, dan deterjen tanpa aroma. Selain itu, siapkan wadah besar untuk kain terendam, seperti pakaian atau sprei, serta jemuran untuk keringkan.
Sebagai contoh, jika banjir parah, sewa pompa selam atau vakum basah-kering. Menurut CDC, masker pelindung kurangi risiko hirup bakteri. Dengan demikian, Anda minimalkan kontak dengan air kotor. Akibatnya, keluarga terhindar dari infeksi.
2. Kuras Air Secara Bertahap
Kuras air banjir dari rumah secara perlahan untuk cegah kerusakan struktural. Tiriskan sepertiga volume air per hari. Sebagai contoh, jika tanah masih basah, menguras cepat bisa bikin dinding melengkung. Gunakan pompa atau ember untuk air genang, lalu vakum basah-kering untuk sisa lumpur.
Selain itu, hubungi otoritas kesehatan setempat untuk panduan desinfeksi sumur. Oleh karena itu, pastikan air bersih sebelum pakai. Dengan demikian, bersih rumah banjir jadi aman dan efektif.
3. Periksa dan Desinfeksi Peralatan
Jangan gunakan peralatan listrik, seperti saklar atau panel gas, yang basah sebelum teknisi periksa. Ganti filter kulkas atau freezer yang terendam, karena lebih murah daripada perbaikan. Sebagai contoh, EPA sarankan ganti isolasi basah untuk cegah jamur.
Cuci piring dan peralatan dapur yang terkontaminasi dengan air mendidih atau larutan klorin (rasio 1:4). Oleh karena itu, bilas hingga bersih untuk hindari residu kimia. Dengan demikian, peralatan aman digunakan kembali.
4. Bersihkan dan Keringkan Permukaan
Setelah kuras air, bersihkan permukaan rumah seperti lantai dan dinding dengan deterjen. Fokus pada area terendam banjir. Sebagai contoh, gunakan sikat keras untuk hilangkan lumpur kering. Selain itu, keringkan permukaan dengan kipas atau dehumidifier untuk cegah jamur.
Menurut FEMA, kelembapan tinggi picu pertumbuhan jamur dalam 24-48 jam. Oleh karena itu, pastikan rumah kering total. Dengan demikian, bersih rumah banjir lindungi kesehatan keluarga.
5. Cuci dan Keringkan Kain
Kumpulkan pakaian, sprei, atau kain lain yang terendam dalam wadah besar. Cuci dengan deterjen panas untuk hilangkan bakteri. Sebagai contoh, jemur di bawah sinar matahari untuk desinfeksi alami. Namun, hindari tumpuk kain basah, karena picu bau dan jamur.
Oleh karena itu, pisahkan kain bersih dan kotor. Dengan demikian, Anda cegah kontaminasi silang. Akibatnya, kain kembali aman digunakan.
6. Jauhkan Anak dari Area Terkontaminasi
Jauhkan anak-anak dari area rumah yang terkena banjir selama pembersihan. Air banjir mengandung bakteri berbahaya. Sebagai contoh, WHO sebut air banjir bisa bawa penyakit seperti diare. Oleh karena itu, buat zona aman untuk anak bermain.
Dengan demikian, Anda lindungi kesehatan mereka. Akibatnya, pembersihan berjalan lancar tanpa risiko tambahan.
7. Gunakan Masker dan Sarung Tangan
Pakai masker pelindung dan sarung tangan saat bersih rumah banjir untuk hindari paparan kuman. Sebagai contoh, masker N95 efektif saring partikel berbahaya. Selain itu, sarung tangan karet cegah kontak langsung dengan air kotor.
Oleh karena itu, ganti sarung tangan jika robek. Dengan demikian, Anda minimalkan risiko infeksi kulit atau pernapasan.
8. Cegah Jamur dengan Ventilasi
Buka jendela dan pintu untuk ventilasi maksimal saat bersih rumah banjir. Gunakan kipas atau dehumidifier untuk percepat pengeringan. Sebagai contoh, kelembapan tinggi bikin jamur tumbuh cepat. Menurut Red Cross, ventilasi kurangi risiko jamur.
Oleh karena itu, pastikan aliran udara lancar. Dengan demikian, rumah bebas dari spora jamur berbahaya.
9. Periksa Struktur Rumah
Setelah bersih, periksa struktur rumah seperti dinding dan lantai. Banjir bisa melemahkan fondasi. Sebagai contoh, retak pada dinding tunjukkan kerusakan serius. Hubungi profesional untuk evaluasi.
Oleh karena itu, pastikan rumah aman sebelum huni kembali. Dengan demikian, bersih rumah banjir tak hanya bersih, tapi juga aman.
Kesimpulan
Bersih rumah banjir butuh langkah hati-hati untuk jaga kesehatan keluarga. Dari siapkan peralatan hingga periksa struktur, 9 tips ini bantu rumah kembali aman. Mulai sekarang untuk lindungi keluarga dari risiko infeksi. Coba tips bersih rumah banjir ini dan wujudkan rumah sehat!
You may also like
