Keramik Kamar Mandi Tidak Licin: 7 Cara Sederhana

walatrasehatmata.biz.id – Keramik kamar mandi tidak licin adalah kebutuhan penting untuk mencegah risiko terpeleset, terutama bagi anak-anak dan lansia. Penumpukan sisa sabun, kotoran, lumut, dan jamur membuat lantai keramik licin dan berbahaya. Oleh karena itu, solusi praktis dengan bahan rumahan sangat membantu menjaga keamanan. Artikel ini mengulas tujuh cara membuat keramik kamar mandi tidak licin menggunakan bahan sederhana yang aman, berdasarkan sumber terpercaya per 10 September 2025. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan kamar mandi yang aman dan nyaman tanpa biaya besar.
Penyebab Keramik Kamar Mandi Licin
Lantai kamar mandi licin akibat residu sabun, air, dan pertumbuhan lumut atau jamur di lingkungan lembap. The Spruce menyebutkan kelembapan konstan meningkatkan risiko cedera. Misalnya, studi menunjukkan 30% kecelakaan rumah tangga terjadi di kamar mandi karena lantai licin. Selain itu, kurangnya pembersihan rutin memperburuk masalah. Untuk itu, menjaga keramik kamar mandi tidak licin menjadi langkah krusial.
1. Cuka Putih untuk Keramik Kamar Mandi Tidak Licin
Cuka putih efektif mengatasi sisa sabun dan kotoran. Good Housekeeping menjelaskan sifat asamnya mengikis residu dan membunuh kuman. Cara penggunaannya:
- Campur cuka putih dan air hangat (1:1).
- Semprotkan ke lantai, diamkan 10 menit.
- Gosok dengan sikat, lalu bilas bersih.
Selain itu, cuka mendisinfeksi dan mencegah jamur. Oleh karena itu, cuka menjadi solusi ideal untuk keramik kamar mandi tidak licin.
2. Baking Soda untuk Lantai Kesat dan Bebas Bau
Baking soda menghilangkan noda membandel dan bau apek, sekaligus membuat keramik kamar mandi tidak licin. HGTV menyebutkan natrium bikarbonatnya menyerap bau dan membersihkan residu. Cara penggunaannya:
- Taburkan baking soda pada lantai basah.
- Diamkan 10-15 menit, lalu sikat.
- Bilas hingga bersih dengan air.
Misalnya, baking soda cocok untuk kamar mandi dengan ventilasi buruk. Dengan demikian, ini metode ampuh untuk lantai kesat.
3. Air Garam Panas untuk Atasi Lumut pada Keramik
Larutan air garam panas menghilangkan lumut penyebab kelicinan, menjaga keramik kamar mandi tidak licin. Bob Vila menjelaskan garam menetralkan basa di lingkungan lembap. Cara penggunaannya:
- Larutkan garam dalam air panas.
- Siramkan ke lantai berlumut, lalu sikat.
- Bilas hingga lantai kesat.
Selain itu, metode ini hemat dan ramah lingkungan. Untuk itu, air garam mendukung keamanan lantai.
4. Jeruk Nipis atau Lemon untuk Keramik Kamar Mandi Tidak Licin
Jeruk nipis atau lemon memecah kotoran dan lumut dengan sifat asamnya. Real Simple menyebutkan asam sitrat membuat lantai kesat. Cara penggunaannya:
- Campur perasan lemon/jeruk nipis dengan air hangat (1:2).
- Siramkan ke lantai, sikat, lalu bilas.
Misalnya, aroma segar lemon menghilangkan bau apek. Oleh karena itu, ini alternatif alami untuk keramik kamar mandi tidak licin.
5. Sabun Cuci Piring untuk Hilangkan Residu
Sabun cuci piring menghilangkan residu sabun dan kotoran, membantu menjaga keramik kamar mandi tidak licin. Better Homes & Gardens merekomendasikan sabun cair untuk pembersihan cepat. Cara penggunaannya:
- Campur sabun cuci piring dengan air hangat.
- Sikat lantai dengan lap lembut, lalu bilas bersih.
Selain itu, sabun ini aman untuk keramik. Dengan demikian, ini solusi praktis untuk lantai kesat.
6. Menyikat Rutin untuk Mencegah Keramik Kamar Mandi Licin
Menyikat lantai secara rutin mencegah penumpukan residu dan lumut. Cleanipedia menyarankan pembersihan dua kali seminggu. Cara penggunaannya:
- Gunakan sikat dan sabun lantai, lalu sikat keramik.
- Bilas dan keringkan lantai sebelum digunakan.
Misalnya, pengeringan mencegah pertumbuhan jamur. Untuk itu, kebiasaan ini menjaga keramik kamar mandi tidak licin jangka panjang.
7. Alas Anti-Slip untuk Keamanan Maksimal
Karpet karet atau alas anti-slip memberikan perlindungan fisik di area basah seperti shower, memastikan keramik kamar mandi tidak licin. The Spruce menyebutkan alas karet memiliki cengkeraman kuat. Cara penggunaannya:
- Pilih alas karet dengan daya cengkeram tinggi.
- Bersihkan lantai sebelum meletakkan alas.
- Tempatkan di area rawan licin.
Selain itu, alas ini murah dan mudah dipasang. Oleh karena itu, ini solusi pelengkap yang efektif.
Tips Tambahan untuk Keramik Kamar Mandi Tidak Licin
Ventilasi baik mencegah kelembapan berlebih. Bob Vila menyarankan menggunakan exhaust fan atau membuka jendela setelah mandi. Misalnya, keringkan lantai dengan lap setelah digunakan. Selain itu, periksa nat keramik secara berkala untuk mencegah jamur. Dengan demikian, langkah ini memperkuat keamanan lantai.
Tantangan dalam Menjaga Keramik Kesat
Membersihkan lantai kamar mandi membutuhkan konsistensi. Good Housekeeping memperingatkan produk kimia keras dapat merusak keramik. Untuk itu, gunakan bahan alami seperti cuka atau lemon. Selain itu, beli bahan berkualitas dari toko terpercaya. Oleh karena itu, pendekatan alami lebih aman dan hemat.
Masa Depan Kamar Mandi Aman
Menerapkan cara-cara ini menjamin keramik kamar mandi tidak licin, meningkatkan keamanan keluarga. Dengan demikian, bahan sederhana seperti cuka dan baking soda menawarkan solusi praktis tanpa bahan kimia berbahaya. Selain itu, pembersihan rutin dan alas anti-slip menciptakan lingkungan nyaman. Oleh karena itu, mulailah langkah ini untuk kamar mandi yang aman dan kesat.
You may also like

Makan Gorengan Anak: Bahaya dan Cara Cegah Sejak Dini

Kesehatan Mental Ayah 2025: Dampak pada Perkembangan Anak
