Polio: Gejala, Penularan, dan Cara Pencegahan Lengkap 2025
walatrasehatmata.biz.id – Polio adalah penyakit akibat virus poliovirus yang menyerang sistem saraf. Akibatnya, otot melemah permanen hingga kelumpuhan seumur hidup, bahkan kematian. Meski kasus di Indonesia turun drastis, namun tahun 2024–2025 muncul kembali di beberapa daerah (Aceh, Jawa Timur, Jawa Tengah). Oleh karena itu, penting tahu cara penularan dan pencegahan yang benar.
Gejala Polio
- 95 % tanpa gejala (subklinis)
- Demam, sakit tenggorokan, lemas (polio ringan)
- Sakit kepala hebat, kaku leher, nyeri otot
- Kelumpuhan mendadak (biasanya satu kaki atau tangan) dalam 1–10 hari
- Kelumpuhan permanen atau sindrom post-polio di masa dewasa
Cara Penularan Polio
Virus polio hidup di tinja & tenggorokan penderita. Pertama, lewat jalur fekal-oral (tangan kotor → makanan/minuman). Kedua, droplet ludah saat batuk/bersin. Selanjutnya, virus masuk lewat mulut/hidung → usus → aliran darah → otak & tulang belakang. Akibatnya, anak di bawah 5 tahun paling rentan.
Cara Pencegahan Polio (100 % Efektif)
- Vaksinasi Lengkap (5 Dosis)
- Lahir → BCG + OPV-0 + IPV-0 (bisa bareng hepatitis B)
- Usia 2, 3, 4 bulan → OPV-1,2,3 + IPV-1
- Usia 18 bulan → booster OPV
- Usia SD kelas 1 → booster OPV (bulan imunisasi anak sekolah)
- Jaga Kebersihan
- Cuci tangan pakai sabun sebelum makan & setelah BAB
- Minum air matang
- Sanitasi lingkungan (jamban sehat)
- PEI & Sub PIN Polio Jika ada kasus di daerahmu → ikut Pekan Imunisasi Nasional (PIN) atau Sub-PIN (biasanya 2 putaran, jarak 1 minggu)
Fakta Polio 2025 di Indonesia
- Target eliminasi global 2026
- 2024–2025 ada 10+ kasus cVDPV (virus turunan vaksin yang bermutasi)
- Vaksin IPV suntik + OPV tetes = kombinasi terbaik
- Tidak ada obat penyembuh, hanya pencegahan!
Jadi, satu-satunya cara ampuh lindungi anak dari polio adalah vaksinasi lengkap + cuci tangan.
You may also like

Cacingan: Gejala, Cara Mengobati, dan Pencegahan Ampuh 2025

Panu: Penyebab, Gejala, & Cara Ampuh Hilangkan dalam 7–14 Hari

