walatrasehatmata.biz.id – Durasi jalan kaki yang tepat bisa turunkan risiko penyakit kardiovaskular dan mati muda, menurut studi terbaru di Annals of Internal Medicine (Oktober 2025). Penelitian ini temukan bahwa berjalan lebih dari 10 menit per sesi lebih efektif daripada jalan singkat, meski total langkah sama. Studi libatkan 33.560 dewasa Inggris (40-79 tahun, kurang 8.000 langkah/hari) selama 8 tahun. Artikel ini bahas durasi jalan kaki cegah mati muda, temuan studi, manfaat, dan tips 2025.
Temuan Studi: Durasi Lebih Penting dari Langkah
Studi di Annals of Internal Medicine tunjukkan durasi jalan kaki >10 menit/sesi turunkan risiko penyakit jantung dan mati dini lebih rendah daripada jalan pendek. Sebagai contoh, peserta dibagi 4 kelompok berdasarkan durasi: <10 menit, 10-30 menit, >30 menit. Selain itu, yang jalan sekali >10 menit punya risiko jantung 15-20% lebih rendah. Dengan demikian, pola berkelanjutan lebih baik. Oleh karena itu, Emmanuel Stamatakis (University of Sydney) sebut “bahkan tidak aktif bisa maksimalkan manfaat dengan perpanjang durasi”. Akibatnya, rekomendasi 10.000 langkah/hari perlu disesuaikan.
Manfaat Jalan Kaki 10-15 Menit untuk Jantung
Jalan kaki 10-15 menit/sesi tingkatkan sirkulasi darah, turunkan tekanan darah 5-10 mmHg (American Heart Association). Sebagai contoh, otot tarik oksigen lebih efisien, kurangi detak jantung istirahat 5-10 bpm. Selain itu, kurangi peradangan dan stres. Dengan demikian, risiko stroke/jantung turun 20%. Oleh karena itu, Borja del Pozo Cruz (penulis studi) sebut “jalan lebih lama sekali lebih baik daripada pendek berkali-kali”. Akibatnya, umur harapan hidup naik 1-2 tahun.
Cara Jalan Kaki Efektif Cegah Mati Muda 2025
- Durasi 10-15 Menit: Jalan cepat (5 km/jam) sekali sehari, bukan pecah-pecah.
- Tambah Intensitas: Naik bukit atau tangga, tingkatkan detak 50-70% max HR.
- Konsisten: 5x/minggu, total 75 menit, sesuai WHO.
- Monitor: Pakai app seperti Strava, target 3.867 langkah/hari minimal (European Journal of Preventive Cardiology).
Sebagai contoh, pagi 10 menit setelah sarapan. Selain itu, sore 15 menit usai kerja. Dengan demikian, fleksibel. Oleh karena itu, tambah musik motivasi. Akibatnya, kebiasaan bertahan.
Tren Jalan Kaki 2025
Update 2025: Jalan kaki tren “10 menit challenge” naik 25% (Kemenkes), app seperti Pacer 10 juta unduhan. Sebagai contoh, studi American Journal of Preventative Medicine sebut 15 menit/hari turunkan mati dini 20%. Selain itu, wearable seperti Fitbit track durasi. Dengan demikian, mudah monitor. Oleh karena itu, ikut komunitas jalan. Akibatnya, kesehatan jantung optimal.
Durasi jalan kaki 10-15 menit cegah mati muda, turunkan risiko jantung 20%. Oleh karena itu, mulai hari ini. Sebagai contoh, sekali sehari. Selain itu, cepat 5 km/jam. Dengan demikian, efektif. Akhirnya, umur panjang!
You may also like

Minum Kopi Obat Berbahaya

5 Makanan Umur Panjang Jepang

